Sabtu, 11 Juni 2011

Cinta hanya sebatas pelupuk mata

Aku sangat rindu bila saat detik kau tak ada di sisi,.
Cintaku hanya sebatas pelupuk mata, biarkan hatiku yang merasa bahwa aku mencintaimu
mata mu yang berbinar elok, bibirmu manis manja, suara bisikmu membuat jantung kian berdetik
bahkan melebihi jarum jam, ruang gelap itu melukiskan wajah yang aku cintai walau terbatas
dengan persahabatan, rasa yang membelenggu selalu menusukku dalam ceria dan sedih
kini senyum menjadi ekspresi sebagai topeng dari Cinta hanya sebatas pelupuk mata
dalam tidurku aku ingin membunuh rasa itu tapi terhalang oleh ketakutan
yang menusuki dengan rasa cinta yang terbatas

saat engkau selalu ada, rasa cinta, suka dan duka aku selalu merasa
saat engkau tersudut di warna hitam hatiku selalu terasa,
sayang keberanianku terkalah kan oleh rasa-rasa yang wajar
Cinta hanya sebatas pelupuk mata, aku ingin tenggelam dalam angan yang tak pasti agar
tak ada lagi rasa nyeri saat aku tersenyum
apakah waktu yang ada di ruangmu juga memberi rasa bahwa sesungguhnya aku mencintaimu tapi terbatas oleh 
tali-tali yang kita rasakan saat bersama??


biarkan rasa ini, hanya hatiku yang bisa merasa, aku merasa tenang saat kau bisa tersenyum,
maaf aku telah berani mengungkap rasa ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar