Selasa, 24 Mei 2011

Sajak untuk lingkunganku

pagi ku awali dengan sambutan manis dengan suguhan kopi, bola mata melirik pematang sawah membentang penuh dengan warna asri, warna hijau yang terbalut dengan embun-embun lembut....
risauku muncul ketika cerobong di pinggir pematang sawah bermunculan asap dengan warna hitam pekat,.uh pikiranku menjadi tak karuan, aku resah dengan fenomena yang membuat pandanganku kalut...entah cerobong pembawa malapetaka ataukah pikiranku yang selalu tak karuan....tapi aku tak selalu gentar untuk melawan jika sampai terjadi kenegatifan di kekasihku (lingkunganku)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar